Secara tidak sadar, saat ini hampir semua orang menulis. Entah itu sebatas caption untuk konten media sosial, email, artikel, hingga deskripsi produk yang dijual secara online. Semua orang perlu merangkai kata-kata agar bisa jadi konten atau karya yang menarik.
Agar semakin maksimal dalam menulis, kini sudah banyak tools yang bantu penulis jadi lebih produktif. Tools atau alat bantu ada yang berbayar ada pula yang gratis.
Pada artikel ini, akan disebutkan 7 tools gratis yang membantu penulis jadi lebih produktif mulai dari tahap mencari ide, proses penulisan, hingga publikasinya.
Lantas, apa saja rekomendasinya?
7 Tools Gratis yang Bantu Penulis
Ada banyak tahapan yang perlu dilewati sebelum mempublikasikan tulisan. Mulai dari pencarian ide atau topik sampai proses menulis dan editing. Jika dikerjakan manual, memang bisa namun cukup memakan banyak waktu.
Maka dari itu, di sini akan dijelaskan 7 tools gratis yang bisa membantu penulis jadi lebih produktif dan menghemat waktu.
Simak penjelasannya di bawah ini:
1. KBBI Online

Alat bantu pertama yang perlu disiapkan ialah KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamu tidak perlu ribet-ribet membawa atau meminjam kamus dari orang lain, karena bisa diakses melalui situs resminya yaitu https://kbbi.kemdikbud.go.id/.
Melalui KBBI, kamu dapat melihat dan mengecek kosakata baku yang tepat dan padanan kata dari Bahasa asing. Hal itu akan membantu dalam menyampaikan isi pikiran dalam bentuk tulisan yang menarik.
Selain itu, kamu juga bisa memastikan bahwa kalimat yang disusun mmudah dipahami dengan pemilihan diksi yang jelas. Semakin banyak kosakata yang dipahami oleh penulis, maka semakin mudah untuk mengembangkan artikelnya.
2. Google Docs

Tools selanjutnya yang biasa digunakan oleh penulis ialah Google Docs. Salah satu produk Google ini merupakan platform pengolah kata yang memiliki tampilan mirip seperti Microsoft word. Bedanya, Google Docs ini merupakan versi online.
Oleh karenanya, platform ini sangat membantu penulis sebab hasil ketikan secara otomatis tersimpan di Google Drive. Dengan begitu, kamu dapat mengakses tulisan di mana saja dan memakai perangkat apapun selama masih terhubung dengan akun Gmail.
Selain itu, di dalam Google Docs juga ada fitur pemeriksaan ejaan bahasa dan tata Bahasa. Jadi, saat kamu tidak sengaja salah ketik maka fitur ini akan menyorot kata tersebut dengan garis merah. Saat kata tersebut diklik, maka akan muncul rekomendasi kata yang sesuai.
3. Ubersuggest

Untuk mulai menulis, perlu dilakukan riset mulai dari ide atau topik hingga keywords. Salah satu tools gratis yang dapat membantu penulis melakukan hal itu ialah Ubersuggest.
Platform ini dapat membantu penulis mencari ide atau topik. Bahkan, bisa juga memberikan contoh-contoh konten atau artikel untuk dijadikan referensi.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan atau mencari keywords yang tepat untuk artikel/konten yang akan ditulis.
Meski begitu, perlu diingat bahwa Ubersuggest hanya memberikan 3x kesempatan melakukan riset apapun itu dalam satu hari jika menggunakan versi gratisnya. Itu lebih dari cukup sih dan sangat membantu dalam riset konten.
4. ChatGPT

Jika topik dan ide tulisan sudah ditemukan, yang perlu dilakukan oleh penulis ialah membuat outline dan mencari data-data pendukung artikel.
Tools yang bisa dimanfaatkan dalam melakukan hal tersebut ialah ChatGPT. Tools AI ini akan sangat membantu jika penulis dapat menuliskan prompt dengan baik dan benar.
Sebagai contoh, saat ingin dibantu dalam penyusunan outline suatu artikel, maka prompt yang diketik ialah sebagai berikut:
Kamu merupakan seorang content writer berpengalaman. Saat ini, kamu diminta untuk membuat outline sebuah artikel dengan keywords “….,…..,….” Artikel ini sudah memiliki judul yaitu “…….” dengan tujuan artikelnya adalah “…….” Buatkan outline artikel untuk 700-1000 kata
Nah, kamu coba deh prompt di atas untuk membantumu membuat outline artikel agar artikel yang ditulis memiliki batasan yang jelas.
5. DeepL

Selain mencari konten-konten yang bisa jadi referensi, saat menulis juga perlu mencari rujukan jurnal-jurnal. Ada berbagai jurnal di internet yang dapat membantu menulis. Mulai dari menggunakan Bahasa Indonesia hingga Bahasa asing seperti Bahasa Inggris.
Oleh karena itu, jika hanya memperoleh jurnal dalam Bahasa Inggris kamu bisa memnafaatkan DeepL untuk menerjemahkannya ke Bahasa Indonesia.
Penggunaannya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu mengunjungi situs resminya di https://www.deepl.com/en/translator lalu masukkan jurnal yang ingin diterjemahkan.
Selamat mencoba!
6. Prepostseo

Jika artikel sudah selesai dibuat, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ialah memeriksa apakah tulisannya plagiat atau tidak.
Ada banyak tools yang bisa melakukan hal tersebut di internet. Salah satunya ialah Prepostseo. Melalui tools ini, kamu dapat mengecek artikel dengan 1000 kata atau lebih secara gratis. Psstt syarat dan ketentuan berlaku ya.
7. Quillbot

Nah jika sudah diperiksa dan nyatanya ada beberapa kalimat atau paragraf yang dianggap plagiat, lakukanlah parafrase. Untuk melakukan itu, ada tools gratis yang dapat membantumu loh. Salah satunya ialah Quillbot.
Dengan dibantu Quillbot, kamu bisa mulai menyusun ulang kalimat atau paragraf dengan baik dan benar.
Itulah beberapa tools gratis yang dapat membantu penulis jadi lebih produktif. Jika kamu ingin memulai karier sebagai penulis, cobalah manfaatkan tools yang disebutkan di tas. Harapannya, aktivitas menulismu akan lebih mudah dan kualitas tulisan akan lebih baik.